Sebuah prestasi kembali diraih oleh Rumah Budaya Nusantara Puspo Budoyo.
Kali ini, bukan di panggung seni, melainkan di dunia pariwisata Indonesia
Dari 400 besar, ke 100 besar, hingga akhirnya Puspo Budoyo berhasil masuk ke Top 25 WISH (Wonderful Indonesia Scale Up Hub) yang diselenggarakan oleh @kemenpar.ri melalui Deputi Bidang Industri dan Investasi.
Pada 21 Oktober 2025 lalu, Ketua Yayasan Rumah Puspo Budoyo, Shastri Darsono, hadir di acara #KumpulConnectForChange untuk mempresentasikan “ @rumahpuspobudoyo as a Living Cultural Hub”, sebuah perjalanan yang hidup melalui tiga pilar utama kami:
- Sanggar Tari & Musik ~ tempat belajar dan tumbuhnya generasi pecinta seni
- Produksi Pementasan ~ wadah bagi murid dan seniman binaan untuk berkarya di panggung nasional dan internasional
- Venue Ikonik ~ dengan tiga area panggung yang menghadirkan pengalaman membatik, belajar tari, dan memainkan alat musik tradisional bagi wisatawan mancanegara.
Menjadi salah satu daya tarik utama di Tangerang Selatan, tempat di mana warisan dan pengalaman berpadu dalam harmoni.
Tradisi dan karya tidak bisa tumbuh sendiri.
Melalui ketiga pilar ini, kami membuka ruang kolaborasi untuk memperkuat ekosistem budaya melalui seni, pendidikan, pariwisata, dan UMKM. Menghadirkan warisan yang tidak hanya dipelajari, tetapi juga dihidupi dan dicintai.
Perjalanan ini bukan sekadar pencapaian,
melainkan pengingat bahwa kerja keras, niat tulus, dan cinta pada budaya akan selalu menemukan jalannya. Seperti yang telah diteladankan oleh pasangan pendiri Puspo Budoyo, Bapak Luluk Sumiarso dan Ibu Lies Sumiarso, yang 22 tahun lalu memulai langkah kecil dengan hati besar untuk melahirkan Puspo Budoyo hingga menjadi seperti sekarang.
Terima kasih atas setiap dukungan dan doa yang mengiringi langkah kami. Semoga cahaya Puspo Budoyo terus menyala… dari kami, untuk negeri tercinta


